Plan always be plan, ketika kamu ada saja kegiatan dan hal-hal lain yang harus kamu kerjakan di luar plan tersebut. Itu yang namanya "tercyduk". Udah bagus dan tertata dengan baik apa apa yang harus saya tulis, apa- apa yang harus saya kerjakan dan kejar *nah kan kebelibet.

Sabtu kemarin saya seharusnya udah up postingan tentang creative weekend yang memang saya petakan di setiap akhir pekan. But, saya mulai overhelmed karena tenaga dan waktu yang saya miliki lagi lagi membuat saya tercyduk itu tadi. Belum lagi saya sudah mulai ada perasaan was-was tentang skripsi saya yang akhir-akhir ini maceet kaya kota Jogja sekarang ini.  So karena saya ada beberapa hal yang mungkin belum bisa terlalu up to date, but im sure i can do that for manage more my time during all my hectic days.

Sabtu kemarin, eh sekarang udah selasa ya, which mean saya kaya berada di dimensi yang dunia rasanya waktunya berputar sangat cepat. Pernah saya membaca quotes begini " All people just have 24 hours, make it counts". Dengan begitu, kita harusnya bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan dengan se berfaedah-faedah nya. Nah, Sabtu kemarin itu gak ada plan sama sekali buat melakukan kegiatan di luar karena memang saya jadwalkan saya ingin menghabiskan waktu di kamar saja sambil crafting atau baca buku sampai ketiduran.

Tapi kemudian si Mala, teman selebgram saya yang humble itu menghubungi saya untuk ikut ke Ion's Culinary College, yang terbesit saat itu saya cuma mikir " emang di ions ada tempat masak-masak nya ya? perasaan disitu khusus tempat untuk kursus bahasa asing aja". Singkat cerita berangkat dari rasa penasaran saya dan im sure kayaknya saya bakal dapet pelajaran baru hari ini.

Then, sampailah kita ke Ion's di jalan Simanjuntak, langsung menuju ke ruang Ion's Culinary College nya tersebut. I said, Wew, tempatnya cozy dan eksklusif banget, karena baru pertama kali juga saya berkunjung kesana. Langsung saya naik ke lantai 1 dan masuk ke ruang kelas ions culinary dan di kelas udah di tahap workshop membuat Italian Dessert yaitu Tiramisu dan Creme Brulle yang dipimpin oleh Chef Novi, pas berlangsung demo masaknya, ada yang menulis sambil memperhatikan chef Novi menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat Tiramisu dan Creme Brulle sekaligus praktek membuat langsung makanannya , ada juga yang sempat merekam dan ada juga yang hanya totalitas memperhatikan dan muka-muka nya itu loh ga sabar mau nyicipin makanannya. wkwk

Sampai selesai demo masak Italian Dessert itu kemudian tinggal sesi icip-icip sambil para peserta dibolehin ngambil gambar ala-ala foodgrafer (?) dan memang di sedikan tempat nya yang photoable untuk foto makanan. Sesi ini yang paling saya suka sama sesi icip-icip nya karena ini gretongg. haha

Selesai foto-foto makanan dan icip-icip yummy, saya juga sembari ngobrol-ngobrol sama orang-orang baru yang ikut kegiatan itu.

Saya banyak dapet ilmu baru nih, ilmu baru tentang gimana cara bikin dessert yang simple tapi super wenak, saya juga dapat teman-teman baru, saya dapat ilmu baru tentang food photography yang kalau menurut saya lebih sulit di banding lanscape photography.

Setiap kegiatan itu berharga banget bagi saya, karena saya bisa tambah wise and mindfull. Kenapa ini harus bisa, kenapa ini harus dipelajari, kenapa ini harus dilakukan. Nah, karena perempuan itu harus cerdas dan multitasking, harus bisa membawa perubahan dan menginspirasi perempuan-perempuan lainnya agar sama-sama berkekuatan untuk menghadapi kehidupan sehari-harinya apalagi kalau nanti akan berkeluarga, saya yakin tantangan nya akan semakin berat dan harus semakin wide pemikirannya dan juga bisa cara mendidik anak agar kreatif, because Creative and Happy is Contigous and Powerful.

Oiya, kegiatan di Ion's Culinary College itu ternyata banyak loh, gak cuma ngadain kursus masak atau pendidkan masak disana, mereka kerap punya event- event seru yang bisa kita ikuti, dalam bulan ini di 30 September 2017 akan ada pelatihan Food Photography yang di sponsori oleh Tupperware, dan ada doorprize nya juga. Yang tertarik mau ikutan, langsung saja daftar  ke Ion's atau bisa dapet info nya di instagram Ion's Culinary College di @ions_culinarycollege.

Go Ion's! ( kitu beb teriak slogannya waktu bikin video di terakhir acara ini, wkwk)

Haloo, hari ini nggak kerasa sama sekali waktu berputar sangat cepat, secepat dan sekuat aku melupakan dia *cuihlah. Thats good for me, karena setidak nya aku tahu bahwa im smarter now, im grow up now, im standing strong now, dan pelampisanku bukan ke arah yang menye menye lagi sibuk mencari pasangan hidup, pacaran, ngabisin-ngabisin uang atau bla bla blah haha. 

I got my insight now, dan aku super seneng semakin kesini semakin banyak nikmat-nikmat tuhan yang mana bisa di dustakan, termasuk nikmat sendiri dan ber explorasi semau hati ini. I got many new friends, i got many teacher life, i got many advised from expert people on their passion. Aku sukaa banget, dan bikin semakin percaya diri menghadapi segala sesuatu dengan berani. Thankss for those people who broke my heart and broke my trust on you, i rose up from my dead now! 

Okee jadi, kenapa harus ke thrifting paradise? Nah tau gak sih thrifting paradise yang di gagas oleh pemilik Kebun Roti, mba Siane Caroline ini menyadari betul bagaimana selalu meng-empower perempuan supaya bisa mandiri dan terus eksis mengembangkan passion nya di bidang apapun secara totalitas. Berangkat dari semangat kak Anne ini, Thrifting Paradise ini lah terjadi, eh terbentuk. Awalnya pure memang tentang semua nya thrifting yaitu acara garage sale yang di gawangi oleh Kebu Roti dan teman-teman kesayangan eonni siane yang memiliki konsep sustaibility, reduce, reuse, handmade, mengurangi belanja baju baru yang berefleksi pada meningkatnya limbah industri tekstil.  

Tapi untuk kali ini gelaran acara Thrifting Paradise yang ke-3 pada tanggal 26-27 Agustus 2017 ini udah nggak hanya jualan baju, sepatu, tas bekas yang masih layak pakai saja, tetapi di Thrifting Paradise yang ke-3 ini para penginisiasi menamakan acara nya dengan " INDEPENDENCE DAY, INDEPENDENCE WOMEN" yang fokusnya memang sekaligus merayakan hari kemerdekaan indonesia ke- 72 dan menyajikan acara ini untuk semua WANITA INDEPENDENCE yang berusaha dan berjuang di semua aspek kehidupan sehari-hari. (cocok banget gak tuh gua kesini? hahaha)

Di acara Thrifting Paradise yang ke-3 ini yang bertempat di @sangkringart dan alhamdulillah yang ternyata gak jauh-jauh amat dari kosan ane menyediakan ruang yang layak dan memberi lebih banyak konten keren lainnya termasuk Thrifting Party, Artisan Healthy Market, Workshop berfaedah dan ada live musik nya ugha.

OIYA, DATENG DAN MASUK KESINI GRATIS SODARA-SODARA :)

Siapa aja tenant yang pasang booth di acara Thrifting Paradise kali ini? Those pengerajin lokal yang mengerjakan produk yang mereka buat sendiri dengan bahan-bahan yang sehat, memperhatikan kelayakan, kebersihan dan kesehatan yang berkomitmen membawa kearifan lokal tentunya dengan cara-cara hidup sehat. Ada banyak banget, ada mazaarat keju, ada madre cheddar, kinanthi soap (yang punya aku kenal, haha) dan aduh banyak  pokoknya tenant nya yang kreatif-kreatif, kalau penasaran datang aja besok yaa. wkwk 

Ini yang tenant Garage Sale nya (Thrifting) :

ini yang tenant makanan sehat nya :

Sore tanggal 26 Agustus ini, intinya saya datang ke workshop manual brew bikin kopi yang di pandu oleh kak Chikita barista nya simetri coffee, to do list deh harus kesana gitu ye, hahaha. Tapi kita tidak bertahan lama di workhop tersebut mengingat jajaran makanan di belakang workshop tersebut menggoda dan perut memang sudah keroncongan dari pagii, yang di isini otak terus, perut nya cemburu. Jadilah kita makan makan dulu deh ke belakang. hehehe 

So far, two thumbs buat acara Thrifting Paradise ke-3 ini, kue-kue kebun roti juga cepet banget ludes nya, tapi sebelum ludes sempet sih aku foto-foto in dulu. Fix, ada yang ngajakin aku doong buat nyicipin roti-roti nya Kebun Roti, ih masih kebayang tau sampe sekarang pengen banget tadi beli roti nya Kebun Roti tapi keburu habiss. Yaudah semoga kalau berjodoh pasti akan di pertemukan kembali yakaan. Halah. 

Jadi, sampai sekian sajaa, acaranya sampai tanggal 27 Agustus gaes, langsung gas aja kesana, oiya besok ada kelas Yoga, dan kelas apa lagi gitu langsung aja kepoin instagram @thrifting.paradise, insyaallah semua akan terjawab disana, btw kakak yang jadi contact person acaranya juga ramah banget. Suka banget sama acara yang meng-empower kayak gini, di tunggu lagii Thrifting Paradise yang selanjutnya kakakk buntiee :)

#thriftingparadise #kebunroti #event #yogyakarta

Sincrely,
Amadeaseptia

Honestly, saya begitu senang berada di tempat saya bekerja saat ini, banyak mengetahui hal-hal baru yang menarik, banyak mengenal orang-orang keren yang betul-betul membuat saya banyak terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang lebih besar lagi.

Semangat saya pelan-pelan mulai terbangun setelah saya mengalami patah hati *cielah. Dari tempat saya bekerja saat ini karena saya di bagian communications, saya juga yang harus banyak membangun relasi dari orang-orang baru yang keren dan memiliki kesamaan kesenangan di industri seni dan segala hal yang berbau kretivitas.

tanggal 16 agustus kemarin, saya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara festival kopi dari orang radio star fm yang kabarnya acara festival kopi tersebut memang adalah acara kerjasama sellie coffee, hotel gallery prawirotaman dan radio star jogja. Actually, Greenhost hotel sendiri sudah mempunyai rencana untuk membuat festival kopi dan again, keduluan sama yang lain.Dan alhasil, kita belajar dulu deh dari sebelah bagaimana membuat event festival kopi ini dan syukur-syukur nanti dari kita dapat  membuat lebih keren dan mendatangkan lebih banyak massa.

Sore- sore sewaktu matahari lagi seksi-seksi nya tenggelam, saya bertiga dengan General Manager dan FB lead saya jalan kaki ke arah Gallery Prawirotaman sampai ke depan Sellie Coffee, judul acara ini “Tirakan sambil ngopi bareng” dan  acara dimeriahkan oleh Penggiat Kopi Dan industri ikutannya dari beberapa daerah di Indonesia, Komunitas Street Art, Komunitas Kartun Jogja, Komunitas live sketching, Musik on Street.

Jadi disana saya melihat banyak banget para penggiat kopi se nusantara buka stand disana, ngga hanyak bagi-bagi kopi gratis, mereka juga gak pelit ngasih informasi tentang kopi yang mereka bawakan nya saat itu, jadi nambah ilmu deh gue.

Banyak banget stand kopi nya, and of course walaupun kopi itu sama-sama arabica, but tetep aja rasa nya beda-beda gitu. ada yang langsung seger di tenggorokan, ada juga yang biasa aja. Tapi aku jadi suka gitu, mereka jadi kaya punya identitas nya masing-masing.

Dan, yang lebih menarik nya di Festival kopi ini gak cuma ada stand-stand kopi yang berderet, banyak stand-stand dari komunitas keren yang bisa di kunjungi disini. waktu itu saya mengunjungi salah satu stand nya para pelukis-pelukis berbakat, mereka itu ngelukis ada yang pake digital, ada yang pake lidi yang di kasih tinta, dan ada yang ngelukis pake kopi! Gila yah, cukup ngasih 50rb ajah per face sketch nya, bisa di dapet deh own face sketch nya.

Gak cuman ada komunitas Street Art, Komunitas Kartun Jogja, Komunitas live sketching yang isi nya master art semua, ada juga komunitas sepeda onthel dan ada live music street nya.

Super seru lagi sampai di depan sellie coffee itu di trotoar nya di gambari mural grativity or something like that lah, jadi makin hidup itu si festival kopi. Dan yang bikin eye catching semua orang disitu ada stand dari cafe bocor yang bikin art corner yang di pasang banyak benda-benda vintage dan tulisan tulisan gayeng, trus kite bisa tuh foto-foto lucu disitu. quotes-quotes yang di tulis disana juga ga nahan, wkwkw

Then, i stop with one stand yang disana mereka jual aksesoris yang semua dari kopi! Nama stand nya gelang kopi, kreatif banget, dan saya sedikit bertanya, whats inspire you to make something good like this? dan si owner nya jawab gini ” saya terinspirasi, karena cewek biasa nya ga suka kopi, tapi suka aksesoris, dan karena saya pencinta kopi, saya ingin menggabungkan 2 kesukaan itu dalam suatu karya, then si gelang kopi ini tercipta!” bisaa deh ya mas. Singkat cerita karena saya dan bos saya sama-sama exited, kita akhirnya beli deh, dan seneng banget di kasih bungkus kantung goni recylce gitu.

so exited yaa prawirotaman 2 akhirnya punya event seru kaya gini, sedih nya karena festival kopi ini cuman di adakan seharian aja, eh beberapa jam aja malah, dari jam 4 sore sampe jam 12 malem. Acara inti nya sebenarnya tirakatan itu, tapi untuk mengundang para milenial, di buat lah festival kopi itu.

So, buat kalian yang belum punya kesempatan datang, tunggu ajaa nanti pasti akan ada festival kopi ke 2, ke 3 dan selanjutnya dengan rangkaian acara yang lebih seruu.

-amadea

Yogyakarta, 17 Agustus 2017