BANYAK PENGALAMAN MOTORAN gila Jogja- Bali- Bromo, budget 300ribu ! (Bagian-1)
23.37
“Tidak ada yang lebih dahsyat dari kuasa tuhan, tetapi takdir apapun bisa dirubah kecuali kematian, kalau kita mau ikhtiar ato bahasa lainnya kalo kita mau benar-benar berusaha pasti kita akan mendapatkannya” ..
Kamis,27 Maret 2014
Hari yang ditunggu-tunggu, segalanya pasti gak pernah di persiapin mateng2 banget, soalnya dari kita berdua, saya dan ‘ekhem’ patner saya yang hebat ini dari dulu udah ngebet banget motoran ke Bali berdua. Karena hobi kami berdua sama, yaitu motoran gila kemana-mana, makanya kita pengen tau ada rasa apa naik motor berdua touring dari Jogja ke Bali.
Hari kamis pagi, aku udah catetin semua apa aja yang harus di bawa dengan rinci dan agak kacau juga karena tugas di kampus masih ada yang harus di kumpulin hari itu juga. But..., hari itu aku kena apeesss, bahasa alusnya lagi di kasih ujian. Pas aku lagi mau ke kosan temen buat pinjem tas untuk di bawa touring, tapi emang nasib lagi badly banget, aku ketangkep polisi karena tidak pakai helem, padahal kosan teman saya hanya muterin jalan besar Ringroad Selatan depan kampus UMY.
Alhasil, dipriksalah surat-surat saya SIM dan STNK saya ditahan, and you know.. aku sedih dan kacau bukan main, hari itu saya akan berangkat motoran dan harus membawa STNK dan SIM tetapi kedua surat itu dalam keadaan ditahan dan saya diharuskan sidang seminggu kemudian.Damn! Rasanya ingin mencabik-cabik Pak polisinya atau berteriak kencang di telinga pak polisinya, disitu,pada saat itu aku bener-bener sedih dan saking emosinya aku telfon sana sini, telfon sepupu aku yang juga jadi polisi di jogja, dalam keadaan kacau dan menangis tertahan-tahan, mengandalkan keberanian berbicara jujur minta toleransi tetapi nonsense alias sia-sia, pak polisi jogja yang menyebalkan ini membuat saya benar- benar kecewa kampreto sekali pokoknya..!
Sambil nangis sesegukan aku langsung tancap meninggalkan polisi tersebut tanpa minta/ dikasih SURAT TILANG. Great! Tambah hopeless untuk melakukan perjalanan ke Bali.
Tapi disini aku akan masih berusaha untuk meraih sesuatu yang dari dulu kita berdua impikan, aku terus mencari-cari siapa pak polisi tersebut dan mencari tahu dimana pos tempat kerjanya untuk minta surat tilang, tapi hari itu juga pak polisinya tidak kami temukan,hingga hari itu aku tidak jadi berangkat ke Bali hari itu.. :( sedih pokoknya.
Jum’at 28 Maret 2014
Hari itu saya benar-benar harus bertekad meskipun udah pupus harapan mau jadi pergi motoran, tetapi patner saya terus membantu saya agar kita punya solusi, hari itu aku masih menunggu polisi yang sama itu menjaga, tapi... hari Jumat tidak ada lagi yang jaga, saya benar- benar kesal bukan main dari hari Kamis itu, sampai akhirnya kita mondar mandir sana sini, ke polsek satu ke polsek yang lainnya, hingga ketemu lah kantor nya saja, orangnya? Bapaknya tidak ke kantor dari hari lalu dan SIM dan STNK saya di bawa beliau! Shit! Dan syarat pemintaan surat tilang, harus kepada bapak yang menilang tersebut. Malam itu,pengen mbakar kantor polisi itu rasanya.. Bagaimanapun, show must go on, semuanya harus dihajar apapun yang menghalangi.
Sore nya, kami sudah packing dengan rapih dan siap berangkat dengan nekat dengan kondisi apapun. Akhirnya, terpaksalah, STNK foto copy an bekas perpanjangan STNK bulan Desember lalu yang kami pakai untuk jaga- jaga dan mengharapkan sesuatu yang bodoh, agar bisa lolos pemeriksaan surat-surat di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Dengan tarik nafas yang panjang dan tidak berfikir matang, modal STNK FOTO COPY an itu satu-satu nya yang bisa membuat kami ‘sedikit’ tenang. Dan pada dasarnya kami telah bertekat dan nekat, malam itu kami segera menaiki motor Jupiter Z yang kami namai ‘RINO’ ini untuk melakukan perjalanan ke Bali.
Kami sudah diskusikan untuk hanya sampai Hari Minggu saja di Bali karena Senin akan ada Hari Raya Nyepi Caka di Bali, oleh karena itu kami hanya punya WAKTU SEDIKIT di Bali, its Okay.. Suatu hal yang Sukses itu bukan Tujuannya tapi Perjalanannya.
Perlengkapan yang harus di bawa untuk Safety saat berkendara jarak jauh :
(For men and women)
-Baju ganti minimal 1 stel (disesuaikan hari, dan jgn boros bawa baju biar ga beratin bawaan )
-Alat mandi dan Alat rias (bedak, deodoran, sisir, pelembab,mnyak wangi)
-Sarung Tangan,Slayer/ Syal, Kacamata untuk Berkendara (kacamata bening), dan Jaket Rangkap- rangkap untuk melindungi dingin angin di perjalanan (min. 2 Jaket)
-Alat Solat (jika muslim) + Sarung -> buat kalo tidur di Pom Bensin
- Kamera pocket or DSLR dan Tripod
- AIR MADU, Gula Jawa, Antangin dan Madu ( gunanya untuk menambah energi dan mencegah masuk angin)
- Bantal kecil (untuk duduk di jok motor biar pantatnya gak panasss)
-Baju renang dan kacamata renang (kalo mau berenang di Pantai)
- Kaos kaki ganti ( kaki lembab,kotor dan bau ketika jalan jauh)
-Jangan lupa bawa sebotol Air Putih, perjalanan jauh, meski gak lari pake kaki tapi naik motor, pasti bikin haus dan kayak dehidrasi (trust me)
- Bawa Surat-surat berharga, jangan disepelein. ( kartu ATM, SIM, STNK, dan *KTP -> di bis dari Gilimanuk ke Denpasar KTP di check)
Oke, Fine. Udah beres semuanya, kita harus tahu rute nya agar kita bisa sampai ke Bali dari Jogjakarta. Pukul 21.00 WIB kita mulai berangkat dari Jogjakarta dengan sangat semangat dan sedikit ragu. Tapi hajar semuaa, show must go on..
Dengan membaca doa sebelum berkendara lalu pelan- pelan kami berdua meninggalkan kota Jogjakarta (di Jogja ngisi Bensin dulu) menuju Gambiran- Kalasan - Prambanan - Klaten – Delanggu - Solo – Sragen ( di Sragen ini Jalanan udah mulai sadis banget kalo malam hari, Bis-bis gede sama Truck angkut yang besar-besar serasa gak mau ngalah sama motor, akhirnya di Sragen kita ketemu pom bensin dan tidur 10 menit). (Nah, Sebelum ada tugu SELAMAT DATANG DI JAWA TIMUR ini ada Pom Bensin Recommended banget buat para motorpacker, di Pom itu fasilitasnya lengkap bo’ , ada Kamar mandi air panas, air dingin, air biasa, kedai coffe nya dan bisa buat meregangkan badan lah)
– Ngawi ( Ngawi ini Panjaang sekalii jalannya nanti sampai Kota Ngawi ada pertigaan lampu merah ada plang hijau kalo ke kanan madiun dan ke kiri Caruban – Nganjuk – Kertosono. Nah, ambil yang ke kiri disini jangan ke arah kota Madiun, hemat 1 jam tanpa lewat Kota Madiun.
Ikutin terus plang arahnya, di Nganjuk ini wilayahnya sangat lama di lewati karena sangat panjang sampai menuju Kertosono -> Kata orang yang ketemu di Ketapang, Kertosono kalau tengah malam rawan, udah jalannya jelek alias banyak lobang gede sama banyak truk gede bermuatan trus disitu samping kanan kiri jalan cenderung sepi dan berhutan..
hii, untung aku lewat Kertosono udah mulai Pagi hari .. yihaa bolehlah sekali dua kali apabila sudah ngantuk dan lelah, berhentilah untuk beristirahat, sayangi tubuh anda dan jangan tidurlah sejenak untuk keselamatan berkendara.
lurus terus lewatin Jombang - Mojokerto, nah disini nanti ada pertigaan lagi, lurus ke Surabaya, kanan ke Mojosari, ada plangnya kok lurus surabaya kanan Mojosari & Malang. Disini mulai ikuti aja terus ke arah Mojoagung- Mojopait- Mojokerto- Mojosari (lewat jalan panjang sekali yang ini pantat menjadi panas sekalee karena jalannya luruss terus dan kalo siang bikin ngantuk, just take a rest duluu ).
lumayan ngirit waktu lewat sini, ga usah jauh jauh macet macetan di Kota Surabaya, karena kalo lewat jalan ini lurus terus tembusnya itu di daerah gempol pasuruan, sampe di pertigaan gempol, belok kiri sampe ketemu pertigaan lampu merah yang dikanan jalan ada Telkom, ambil kanan ke arah bangil ( Selamat Datang di Kota Santri kata di plang nya gitu) – Pasuruan
-> Di Pasuruan Dont miss it, ada Pom Bensin dengan Fasilitas lebih maknyus lagi, ada toilet VIP nya(wangi bersihh), ada macam jajanan murah dan kantin mahalnya, tempat istirahatnya juga lumayan Pewe, enak deh pokonya. Sangat terurus..jempol dahh soalnya SPBU ini masuk pemenang Award SPBU terlengkap dan Pasti Pas !
hahaha
Habis take a rest bentar lanjut lagi ke arah Probolinggo, masuk gardu Kabupaten Probolinggo, trus kota Probolinggo- trus Kabupaten Probolinggo lagi (fiuhh, Jawa Timur itu panjang sekali sodara-sodara)
tidur dulu gan, capek banget asli pantat ama punggungnya -_-
Nah, luruss terus masuklah ke Situbondo, tiap masuk daerah di Jatim pasti ada gardu nya kok. Kemudian luruss terus sampai ketemu pembangkit listrik tenaga UAP (PLTU) mega proyek di Indonesia PAITON dan pesisir pantai utara situbondo dan pantai pasir putih. Ajibb lho gan..
Nah kemudian teruss lurus, masuk Panarukan sebelum melintasi Taman Nasional Hutan Baluran, harus check bensin dulu ya, karena kita melintasi hutan Baluran yang sangat panjang dan lama,kanan kiri hutan dan ga ada Pom Bensin, jadi bensin harus oke..
Trus Luruss terus melintasi Taman Nasional Baluran trus luruss terus masuk ke Banyuwangi- Ketapang
Sampai di Ketapang senengnya bukan main, berarti ini tinggal nyebrang ke Gilimanuk Bali.. ! Yeay, ett, tapi jangan senang dulu, ada kesengsaraan setelah ini. Hiks
Akhirnya nyebrang dari Ketapang ke Gilimanuk sekitar 1 jam nak kapal Feri (ASDP).
diatas kapal ferry lagi nerima telpon dadakan dari temen di jogja *maklum sinyal putus nyambung -_-
RUTE BERANGKAT :
JOGJA - KALASAN - PRAMBANAN - DELANGGU - SOLO - SRAGEN - NGAWI - CARUBAN - NGANJUK - KERTOSONO - JOMBANG - MOJOKERTO - MOJOSARI - GEMPOL - BANGIL - PASURUAN - PROBOLINGGO - KERAKSAAN - PAITON - SITUBONDO - KETAPANG (BANYUWANGI BARU) - NEGARA – DENPASAR
Bali, i wish i have good romantic. But, hey..
13 komentar
hebat,...
BalasHapusBang...kalo di gilimanuk emang harus ktp y?.. Kartu pelajar boleh?
BalasHapuspengalaman yang menarik, tapi jangan sampai tidak bawa surat2 identitas ya.
BalasHapuskapan2 bisa bareng saya, saya juga suka jalan2 pakai motor jarak jauh.
Mau gak mas bsk kamis ke bali... Biar rame
HapusMau jj dari jogja ke bali. . Biaya bensin kira kira berapa yah? Terus harga penyeberangan pake Feri berapa?
BalasHapusShare pengalaman juga gan
BalasHapusSaya juga pernah naik motor jogja-bali, ( 23 Agustus 2015 ) waktu itu H+2 Wisuda saya langsung berangkat ke Bali. Berangkat dari kos ( timur JCM ) jam 04.00 pagi
Kami berangkat 4 orang - 2 motor. Honda Beat matic, dan Supra 125cc
Istirahat pertama kali di Solo jam 06.00 "sholat subuh"
Sarapan di Ngawi jam 08.00
Sampai di Probolinggo jam 16.00
Sampai di alas roban jam 19.00, jujur kami sangat takut ketika melewati jalan ini karena isinya hutan dan sepi , paling cuman truk besar yg lewat
Sampai di Pelabuhan jam 21.00
Terhitung kami minim istirahat , paling istirahat ketika mengisi bensin selama 15menitan
Sebelum sampai pelabuhan kami sempat terkena macet karena terlalu banyak truk yang akan masuk ke pelabuhan
Setelah sampai pelabuhan kami tidak menunggu lama lagi, langsung naik ke kapal ferry ( kapal tiap 20-30 menit sekali ada )
Biaya 1 motor + 2 orang = 25.000 ( ferry )
Perjalanan 45menit - 1 jam sampai pelabuhan bali
Sesampai bali jam 22.00
Kami berniat melanjutkan perjalanan ke kota denpasar , tapi karena kami melihat di google maps jarak pelabuhan ke denpasar 5 jam, kami memutuskan istirahat di masjid pinggir jalan
Cukup sulit mencari masjid di pinggir jalan sepanjang perjalanan, karena dari pelabuhan-denpasar selama 2 jam ditengah hutan, saya sarankan siapkan bensin full sebelum naik kapal
Kamu istirahat sampai jam subuh, melanjutkan perjalanan jam 07.00
Sampai pantai kuta jam 12.00
Kami disana menginap di Hotel Mahatma Residence ( Hotel Bintang 3 ) lokasi denpasar selatan tugu Bajra Sandi Renon, walaupun berlabel hotel bintang 3, tapi kami mendapat harga yg sangat miring karena kami menggunakan jasa aplikasi Hotel Quickly.. Aplikasi yg sangat membantu kami, kami dapat diskon sekitar 60%.. Praktis kami hanya membayar / malam = 140.000 untuk 4 orang - muraaah kaaan ???
Kami sarankan, jika ingin menggunakan aplikasi hotel Quickly, pelajari cara penggunakan aplikasi tersebut .. Googling aja ( kayak MLM aplikasinya ) tapi sangat membantu kami :D
Kami disana 3 hari 3 malam, biaya bensin 120ribu untuk keberangkatan
Jika di denpasar, ada warung makanan murah meriah & insyaAllah halal , di selatan tugu Bajra Sandi, di taman kuliner Renon..
Menu penyetan, nasi dan es teh sepuasnya.. Harga kisaran 12.000 ( Terhitung murah jika di Bali )
Setelah kami puas liburan di Bali, Kami pulang ke jogja dengan rasa puas dan bangga
Kami berangkat dari Bali jam 10.00 pagi, sampai di pelabuhan jam 15.00 dan kami memutuskan untuk langsung tancap gas lagi, karena kami ingin menghindari lewat alas roban malam hari.. Dan kami beruntung sampai alas roban jam 17.30 sebelum matahari tenggelam dan kami mendapat bonus sunset, kereeen bangeeeet !!! Sunset di Alas Roban
Kami sampai pasuruan jam 21.00 , memutuskan untuk istirahat tidur di Gereja Pasuruan.. Untuk pertama kali kami 4 umat muslim bermalam di gereja , tapi nggak papa itu bukan masalah bagi kami
Pagi jam 08.00 kami melanjutkan perjalanan dan sampai di Jogja Alhamdulillah dengan selamat jam 19.00
Total biaya yg saya keluarkan 700ribuan
150 bensin + 150 hotel + 400 Lain-lain
Saya berencana awal Februari liburan Jogja-Malang ( motoran ) lagi... Silahkan kalau mau gabung :D
Awal Mei kami ke Bali lagi, dan motoran lagi !!!! InsyaAllah...
Kami juga mendokumentasikan selama liburan kami di Youtube Channel kami , silahkan kunjungi Channel " Multimedia dan Game Komsi UGM " jika berkenan melihat videonya :D
Thanks
awal mei tanggal berapa bro? gabung dong,
HapusAyo yg mau turing ke bali hari kamis, kita bareng biar rame
HapusKereeennnn!!!!
BalasHapusKerennnn.... Itu polisinya somplak banget, kok bisa ambil surat orang tanpa surat tilang. Itu citra buruk sekali...
BalasHapusTapi keren euy perjalanan nekatnya, ke bali tanpa surat asli, modal fotocopy.
Ide perjalanan jauh dengan bantal boleh juga, untuk pantat tidak panas karena perjalanan jauh
Next ke bali, naik pesawat aja! Lebih simpel dan flexibel, cuma ya budgetnya aga digedein heheh..gampangnya tetap bisa pake motor, modal sewa motor antar jemput bandara ngurah rai bali seperti di sewamotordikuta.com, sekarang sudah ada harga untuk tahun depan
Kalau sy mw ke jogja, start dari bali
BalasHapusada yg mau kebali lagi jogja-bali bulan ini? agustus 2019
BalasHapussaya cuman jakarta mboyolali 10 jam wkwk, pantura lurus2 tok soalnya
BalasHapusterimakasih sudah mau berkunjung dan berbagi komentar :)