( 3 pantai, satu cerita) Si Mungil cantik,Pantai Nguyahan
11.07
Geser sedikit dari Ngobaran.
‘Ayo kita langsung ke pantai sampingnya lagi, kita harus
segera,kita ke Nguyahan dulu soalnya our destiny sunset di pantai Pok Tunggal kan?’. Lagi-lagi si
kakak ini dengan bawel memburu-buru kami.
Just see that, seperti apa pantai
samping pantai Ngobaran ini?
‘Ey, bentuknya kayak kura-kura’ si Adam nyeplos
‘Gak ah, kayak singa itu bentuk bukitnya’ kak Fathi lebih
aneh lagi,
‘eh, menurutku malah kayak kelinci, itu liat ada bentuk
buntutnya’ kataku lebih gak masuk akal
Mereka sama-sama bilang’kalo kelinci mana pula telinga nya?’
‘Sori. Just Ngada-ngada dari naluri kok.’
Tapi nyatanya aku tarik option yang logis dan praktis.
Nguyahan, asal katanya Uyah(jawa) = (ind)Garam. Namanya air laut, pasti asin se
asin garam,but kita malah nyeloteh’kayaknya yang nemuin pantai lagi makan
garam’ Plak.
Pantai ini terbilang cukup mungil, di sampingnya ada bukit
besar yang bentuknya lebih mirip kura-kura seperti yang Adam bilang. No matter what. Not too bad dari Ngobaran, Pantai ini istilahnya bisa buat
‘berdiri’ langsung di dekat airnya, lautnya jernih, pantainya bukan putih,
seperti banyak campuran pecahan batu, sedikit kuning langsat dan coral yang
menyembul dari bukit membuat adanya sedikitnya celah untuk pertapaan magis atau
pertapaan galau.Airnya menderu tajam, membuat adrenalin baru di jantung kita.
Eh, gataunya memang ada yang fobia lautan.
‘Emang fobia gara-gara apa kak?, pernah tenggelem di laut
gitu?’ tanyaku ringan
‘enggak, aku takut aja sama bunyi deruman lautnya’
Gubrak.
Tidak kah harusnya aku tahu banyak tentang pantai Nguyahan
ini? Tapi disini sepi sekali orang untuk di Tanya-tanya. Of course, sekarang
lagi bulan puasa,cinta.
Tapi look that, ada kumpulan ibu-ibu lagi pada arisan
di sebuah gubuk dekat sana.
You can say’unique’.
Seketika aku ingat, ketenangan yang aku miliki tak pernah
dia miliki. Namun ada. Ia hanya tak pernah sadar itu ada. Aku telah banyak
menulis tentang pantai, mercusuar,dan bintang selatan.
Dan aku harus tetap se bahagia ini.
Dan aku harus tetap se bahagia ini.
Ratu pantai selatan, aku sudah pernah sampai ke
singgasanamu, tapi entah di pantai mana, lautan ini begitu luas,nampaknya
karena ulahmu banyak yang membuat tradisi baru yang menyalahi agama tuhan,
hingga banyak kepercayaan selain yang Maha Esa, yang sejatinya hamparan ini
hanya milik Nya semata, Allah SWT. Dan
aku hanya penikmat dongeng tentangmu.
“Eh, ayo siap-siap lagi, kita akan berburu sunset di pantai
baru di Gunung Kidul ini, nanti aku ceritain sekalian gimana asal-usulnya
pantai itu ada’ katanya tersenyum lebar.
‘Namanya apa kak?’
‘Pok Tunggal.Gitu aja. Simpel’
Nama yang aneh. But, I just curios
Pok Tunggal, we ready to your sunset :D
Playlist kali ini dan seterusnya : Tangga - HEBAT
0 komentar
terimakasih sudah mau berkunjung dan berbagi komentar :)